Ciptakan Target Hidupmu

Oleh
Nur wahyudi


            jean henri febri adalah seorang ilmuan prancis pada tahun 1870-an pernah mengadakan sebuah percobaan terhadap sekelompok ulat. Ia meengambil beberapa ulat dari pohon dan kemudian membuat ulat yang paling depan menyentuh ulat yang paling belakang sehingga membuat sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran. Lingkaran tersebut mengelilingi sebuah pot kecil yang di beri ranting dan daun muda sebagai makanan ulat-ulat itu. Setelah beberapa saat ulat itu masih terus tanpa berhenti mengelilingi pot yang berisi makanan itu, bahkan sampai berjam jam, berhari hari hingga genaplah satu minggu.setelah berjalan tak mengenal lelah itu akhirnya ulat itu mati karena kelaparan dan kehausan padahal ada makanan yang sangat lezat dan kesukaan mereka yang berada sangat dekat dengan ulat tersebut.

Banyak diantara kita menjalani hidup sesuai dengan keadaan yang berlaku diantara lingkungan kita, bekerja keras tanpa mengetahuai sesuatu yang berada di dekat kita, tenru saja sebuah peluang yang akan membawa kita menuju kebahagiaan, untuk menghindari hal tersebut kita harus menentukan arah kemana kita akan berjalan, bukan hanya sekedar jadi penonton, pengikut, dan pesuruh tetapi bisa menjadi seorang yang terdepan.
                Untuk menjadi yang terdepan langkah yang harus kamu ambil adalah tentukan prestasi yang terbaik  dalam hidup anda saat ini, karena anda adalah seorang yang mempunyai sebuah potensi yang besar yang harus anda gali, anda hidup bukan untuk meratapi kekurangan yang anda miliki tetapi untuk menjadi seorang superstar, bukan malas-malasan tetapi menjadi seorang yang bersemangat untuk masa depan.
                Ciptakan target yang setinggi- tingginya dan sebuah prestasi yang sebaik-baiknya, jangan mau melakukan pekerjaan yang rendah dan murahan karena sesungguhnya allah menciptakan anda sebagai  orang yang spesial dan berharga mahal. Pastikanlah apa yang anda lakukan saat ini adalah sebuah pekerjaan yang sebanding, paling tidak mendekati dengan harga diri anda yang sangat mahal.
                 Untuk melakukan hal itu maka mulailah anda merenung dari sekarang, jika suatu saat tuhan memanggil kita dan bertanya “ aku menciptakan kamu dengan sebaik-baiknya terus apa yang sudah kamu lakukan?” jelas bahwa jika sekarang kita hanya diam apakah kita punya sebuah cerita yang akan kita ceritakan pada tuhan kita, tentunya tidak.
                Pikirkanlah ketika kelak nanti anda sudah berkeluarga apa yang akan anda ceritakan pada pasangan anda, anak-anak anda, dan kerabat anda. Apakah anda akan bilang “aku hanya orang biasa yang tak pernah punya target, harapan dan semangat, aku hanya diam dan tak bergerak, aku hanya bisa merenung tanpa bisa bertindak” jika ini terjadi anda pasti sangat malu disaat orang lain mempunyai cerita yang membanggakan anda hanya punya cerita yang memilukan.
                Lakukanlah sekarang!!!! Mulailah menulis prestasi apa yang akan anda kerjakan dan raih, sekali lagi harus anda tulis prestasi apa yang akan anda raih jangan hanya anda ingat pasti anda akan lupa. Yang anda tulis adalah sebuah prestasi yang sifatnya bukan materi. Yakinlah pada tuhan bahwa kalau anda fokus pada pencapain yang terbaik, maka hal-hal yang sifatnya materi akan datang sendiri dan akan selalu mengikuti anda.
                Ketika anda menuliskan prestasi terbaik anda maka anda harus memenuhi kaedah spesifik, terukur, jangka waktu yang jelas dan bermanfaat untuk orang lain.

Cara penulisan prestasi yang salah
Cara penulisan prestasi yang benar
Tidak spesifik
Saya adalah orang yang bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat saya
Tidak terukur
Usaha saya setiap tahun selalu meningkat
Jangka waktu yang tak jelas
Suatu saat nanti saya pasti berprestasi
Tidak memberi sebuah manfaat
menjadi manager yang sukses
Spesifik
Saya adalah seorang pengusaha yang terbaik di jawa barat
Terukur
Restoran saya setiap tahun harus membuka cabang
Jangka waktu jelas
Saya lulus kuliah nanti maksimal 4 tahun.
Memberi manfaat
Bisa membangun lapangan pekerjaan bagi masyarakat
  
                Prestasi terbaik yang dipilih harus benar-benar keluar dari pikiran yang jernih, diresapi dalam hati. Prestasi terbaik itu harus mencerminkan diri anda, spesial untuk anda. Prestasi yang anda tuliskan itu adalah harus sesuai dan harus anda wujudkan bukan hanya rangkaian kata yang tertulis dalam selembar kertas.
                Ingat bahwa  apa yang kalian pikirkan itu mempengaruhi sel-sel yang ada dalam tubuh anda. Ketika anda menuliskan prestasi terbaik anda dengan sungguh-sungguh dan anda resapi maka trilyunan sel-sel itu akan selalu mendukung anda. Selama anda yakin dan mengambil tindakan nyata maka sel-sel itu akan setia mendukung anda, dengan ini berarti anda tidak pernah sendirian.
                Jika anda sudah yakin dengan prestasi terbaik anda maka bacalah, bacalah dan bacalah, resapi bacaan anda dan rasakan seolah-olah anda sudah mewujudkan prestasi itu...


YAKIN....YAKIN....YAKIN..
DAN YAKIN.....

“Rencana terbaik adalah ketika kita mampu mencari prestasi dan target terbaik dalam hidup kita”

“orang sukses adalah orang yang selalu memposisikan dirinya untuk menjadi yang terdepan”
  




Di kutip dari : jamil azzaini “tuhan inilah proposal  hidupku” gramedia
Memberi kaki sebuah mimpi
Oleh
Nur Wahyudi




Siput adalah hewan yang kecil dan bisa di bilang hama bagi sebagian manusia. Tapi mungkin kita harus sedikit mengamati pelajaran apa yang bisa kita ambil dari seekor siput, pada saat siput merayap coba amati apa yang ditinggalkan ?? ya benar sekali siput pasti meninggalkan bekas yang berupa lendir. Lendir itu akan selalu ada jika seekor siput itu bergerak..


Apakah anda saat ini sudah melangkah? Sejauh mana anda melangkah? Atau anda saat ini masih duduk terdiam, melamun, meratapi kekurangan anda?? Atau  anda ternyata kalah dengan seekor siput walaupun lambat tapi bisa memberi bekas jalan dan membuktikan bahwa siput itu ada. Haha jika begitu anda akan ditertawakan oleh banyak orang, anda akan ketinggalan sebuah kesuksesan.
Anda tidak perlu kuatir tentang kekurangan yang anda miliki, harta, benda, tahta, derajat atau yang lainnya saat ini anda harus berfikir bagaimana caranya anda bisa menjadi orang yang bisa melampaui kesuksesan mereka dan bagaimana caranya anda bisa memotivasi orang-orang yang ada di sekitar anda sehingga anda bisa menjadi contoh dan anda adalah orang yang berhasil memberi jalan kesuksesan orang lain.
Memberi kaki sebuah mimpi sendiri artinya anda harus selalu berjalan, melangkah dan mencoba sehingga orang-orang akan mengikuti jejak yang telah kalian buat, bahkan orang yang meremehkan kamu pun akan mengikuti apa yang kamu lakukan, jika kamu berani mendobrak benteng beton maka kamu akan berhasil.
Jika saat ini anda sudah mulai melangkah untuk mencapai target yang anda raih berarti anda sudah mendapatkan 50% dari kesuksesan anda, karena orang sukses adalah orang yang berani memulai sesuatu hal walaupun sesuatu itu sangatlah kecil. Tetapi langkah yang berarti adalah langkah yang akan di ikuti oleh orang lain karena terdapat bekas jalan kesuksesan dan jalan yang memberi dan membuka pintu kegelapan.


Tujuan yang akan anda raih adalah sebuah mimpi bagi kita, dimana tujuan itu sangat mulia. Tetapi anda harus selalu optimist, kuat dan tahan banting serta yakin karena di depan sana terdapat rintangan yang membawa kunci dari sebuah kesuksesan.
Mari kita renungkan saat ini apakah anda sudah jadi orang yang optimist? Atau orang yang sudah kuat, tabah, sabar dan tahan banting dalam mengahadapi problematika hidup, ataukah anda sudah belajar bagaimana caranya agar kita bisa selalu yakin dan tidak mudah goyah. Atau malah sebaliknya pesimizt, mudah mengeluh dan merasa anda adalah orang gagal. Semoga saja tidak, anda adalah orang spektakuler, superstar, dan sebagai generasi perubahan.
Katakan pada diri anda bahwa anda adalah orang yang sukses, orang yang tak pernah gagal dan orang yang selalu berhasil menggenggam arti dari sebuah penghargaan. Mulailah dari sekarang jika anda menunda-nunda maka anda akan selalu terlena dan pada akhirnya anda akan gagal.
Tetapi berdoalah bahwa tuhan selalu berbaik hati dan setia menemani anda disaat anda berjuang.



“apa  yang kita lakukan saat ini adalah sebuah kunci di masa yang akan datang nanti, jika kita hanya diam maka kunci kegagalan sudah anda  genggam tapi sebaliknya jika saat ini anda sudah mulai melangkah maka pintu gerbang kesuksesan selalu menanti anda”


Adlerian (Psikologi Individual)
Psikologi individual dikembangkan oleh Alfred Adler, sebagai suatu sistem yang komparatif dalam memahami individu dan dalam kaitannya dengan lingkungan sosial. Individual psychology atau psikologi individual dikembangkan oleh Alfred Adler dan pengikutnya antara lain adalah Rudolph Drekurs, Martin Son Tesgard, dan Donal Dinkmeyer. Alfred Adler selain siswa juga rekan kerja Freud dan berumur empat belas tahun lebih muda dari Freud. Adler telah menjadi dokter praktek. Ketika bergabung dengan Freud dan ahli lain ketika dibentuknya Masyarakat Psychoanalytic Vienna. Adler keluar dari paham Freud dan Masyarakat Psychoanalytic Vienna dan pada tahun 1911 Adler mulai mengembangkan pemikirannya yang dikenal sebagai Psikologi Individu.
Aliran Psikologi Individual dikenal dengan nama Adlerian Counseling. Adler mengatakan bahwa seorang tidaklah dikendalikan semata-mata untuk memenuhi kesenangannya sendiri tetapi sebaliknya, seseorang dimotivasi oleh rasa tanggung jawab sosial dan kebutuhan untuk berhasil. Adler benar-benar berbicara tentang hubungan sosial, yang mana Individu sibuk mengejar realisasi diri yang dapat mendukung dirinya untuk membuat dunia lebih baik dalam menempatkan hidup. Inilah yang menjadi dasar pemikiran dari teori psikologi individual.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam mempelajari konseling psikologi individual ini adalah agar seorang konselor dapat mengetahui model-model konseling dan bagaimana menerapkan berbagai teori dalam proses konseling.

Prinsip Dasar
Adler berpendapat bahwa manusia pertama-tama dimotivasi oleh dorongan-dorongan sosial. Menurut Adler manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial. mereka menghubungkan dirinya dengan orang lain, ikut dalam kegiatan-kegiatan kerja sama sosial, menempatkan kesejahteraan sosial diatas kepentingan diri sendiri dan mengembangkan gaya hidup yang mengutamakan orientasi sosial.
Untuk memenuhi kebutuhan sosial manusia rela terjun dalam berbagai kegiatan-kegiatan sosial seperti organisasi sosial dan mengahabiskan hampir seluruh hidupnya di sana. Mereka merasa puas dengan melakukan aktivitas sosial seperti membantu korban bencana, korban perang, kelaparan dan lain sebagainya. Itulah kebutuhan sosial yang dimaksud oleh Adler. Kebutuhan-kebutuhan sosial ini merupakan bawaan sejak lahir, perkembangan diri individu sejak masa kanak-kanak akan sangat menentukan cara individu berperan dalam lingkungan sosialnya.
Ada tujuh prinsip yang terkandung dari teori Psikologi Individual Adler, yaitu:
1. Prinsip Rasa Rendah Diri (Inferiority Principle)
Adler meyakini bahwa manusia dilahirkan disertai dengan perasaan rendah diri. Seketika individu menyadari eksistensinya, ia merasa rendah diri akan perannya dalam lingkungan. Individu melihat bahwa banyak makhluk lain yang memiliki kemampuan meraih sesuatu yang tidak dapat dilakukannya. Perasaan rendah diri ini mencul ketika individu ingin menyaingi kekuatan dan kemampuan orang lain. Misalnya, anak merasa diri kurang jika dibandingkan dengan orang dewasa. Karena itu ia terdorong untuk mencapai taraf perkembangan yang lebih tinggi. Jika telah mencapai taraf perkembangan tertentu, maka timbul lagi rasa kurang untuk mencapai taraf berikutnya. Demikian seterusnya, sehingga individu dengan rasa rendah dirinya ini tampak dinamis mencapai kesempurnaan dirinya.
Berkenaan dengan perasaan rendah diri dalam kondisi organik, Adler menciptakan istilah masculine protest, yakni istilah yang dimaksud untuk menerangkan perasaan rendah diri atau inferior ini dihubungkan dengan kelemahan (weakness) dan kewanita-wanitaan (femininity). Istilah ini merupakan suatu dinamika kepribadian manusia yang utama, karena hal ini merupakan usaha individu dalam mencapai kondisi yang kuat dalam mengkompensasikan perasaan rendah dirinya.
2. Prinsip Superior (Superiority Principle)
Memandang prinsip superior terpisah dari prinsip inferior sesungguhnya keliru. Justru kedua prinsip ini terjalin erat dan bersifat komplementer. Namun karena sebagai prinsip, kedua istilah ini berbeda, maka pembahasannya pun dibedakan, kendati dalam operasionalnya tak dapat dipisahkan. Sebagai reaksi atas penekanan aspek seksualitas sebagai motivator utama perilaku menurut Freud, Adler beranggapan bahwa manusia adalah makhluk agresif dan harus selalu agresif bila ingin survive. Namun kemudian dorongan agresif ini berkembang menjadi dorongan untuk mencari kekuatan baik secara fisik maupun simbolik agar dapat survive. Demikian banyak pasien Adler yang dipandang kurang memiliki kualitas agresif dan dinyatakan sebagai manusia tak berdaya. Karenanya, yang diinginkan manusia adalah kekuatan (power). Dari sini konsepnya berkembang lagi, bahwa manusia mengharapkan untuk bisa mencapai kesempurnaan (superior). Dorongan superior ini sangat bersifat universal dan tak mengenal batas waktu. Bagi Adler tak ada pemisahan antara drive dan need seperti yang diungkapkan oleh Murray. Bagi Adler hanya ada satu dorongan, yakni dorongan untuk superior sebagai usaha untuk meninggalkan perasaan rendah diri. Namun perlu dicatat bahwa superior disini bukanlah kekuatan melebihi orang lain, melainkan usaha untuk mencapai keadaan superior dalam diri dan tidak selalu harus berkompetisi dengan orang lain. Superioritas yang dimaksud adalah superior atas diri sendiri. Jadi daya penggerak yang utama dalam hidup manusia adalah dinamika yang mengungkapkan sebab individu berperilaku, yakni dorongan untuk mencapai superior atau kesempurnaan.
3. Prinsip Gaya Hidup (Style of Life Principle)
Usaha individu untuk mencapai superioritas atau kesempurnaan yang diharapkan, memerlukan cara tertentu. Adler menyebutkan hal ini sebagai gaya hidup (Style of Life). Gaya hidup yang diikuti individu adalah kombinasi dari dua hal, yakni dorongan dari dalam diri (the inner self driven) yang mengatur arah perilaku, dan dorongan dari lingkungan yang mungkin dapat menambah, atau menghambat arah dorongan dari dalam tadi. Dari dua dorongan itu, yang terpenting adalah dorongan dalam diri (inner self) itu. Bahwa karena peranan dalam diri ini, suatu peristiwa yang sama dapat ditafsirkan berbeda oleh dua orang manusia yang mengalaminya. Dengan adanya dorongan dalam diri ini, manusia dapat menafsirkan kekuatan-kekuatan di luar dirinya, bahkan memiliki kapasitas untuk menghindari atau menyerangnya. Bagi Adler, manusia mempunyai kekuatan yang cukup, sekalipun tidak sepenuhnya bebas, untuk mengatur kehidupannya sendiri secara wajar. Jadi dalam hal ini Adler tidak menerima pandangan yang menyatakan bahwa manusia adalah produk dari lingkungan sepenuhnya. Menurut Adler, justru jauh lebih banyak hal-hal yang muncul dan berkembang dalam diri manusia yang mempengaruhi gaya hidupnya. Gaya hidup manusia tidak ada yang identik sama, sekalipun pada orang kembar. Sekurang-kurangnya ada dua kekuatan yang dituntut untuk menunjukkan gaya hidup seseorang yang unik, yakni kekuatan dari dalam diri yang dibawa sejak lahir dan kekuatan yang datang dari lingkungan yang dimasuki individu tersebut. Dengan adanya perbedaan lingkungan dan pembawaan, maka tidak ada manusia yang berperilaku dalam cara yang sama.
Gaya hidup seseorang sering menentukan kualitas tafsiran yang bersifat tunggal atas semua pengalaman yang dijumpai manusia. Misalnya, individu yang gaya hidupnya berkisar pada perasaan diabaikan (feeling of neglect) dan perasaan tak disenangi (being unloved) menafsirkan semua pengalamannya dari cara pandang tersebut. Misalnya ia merasa bahwa semua orang yang ingin mengadakan kontak komunikasi dipandangnya sebagai usaha untuk menggantikan perasaan tak disayangi tersebut. Gaya hidup seseorang telah terbentuk pada usia tiga sampai lima tahun. Gaya hidup yang sudah terbentuk tak dapat diubah lagi, meskipun cara pengekspresiannya dapat berubah. Jadi gaya hidup itu tetap atau konstan dalam diri manusia. Apa yang berubah hanya cara untuk mencapai tujuan dan kriteria tafsiran yang digunakan untuk memuaskan gaya hidup. Misalnya, bagi anak yang merasa memiliki gaya hidup tidak disayangi, adalah lebih baik praktis untuk membentuk tujuan semu bahwa kasih sayang baginya tidak begitu penting dibandingkan dengan usaha meyakinkan bahwa tidak dicintai pada masa lalu tidak penting baginya, dan bahwa meyakinkan kemungkinan untuk dicintai pada masa yang akan datang diharapkan dapat memperbaiki peristiwa masa lampau. Perubahan gaya hidup meskipun mungkin dapat dilakukan, akan tetapi kemungkinannya sangat sukar, karena beberapa pertimbangan emosi, energi, dan pertumbuhan gaya hidup itu sendiri yang mungkin keliru. Karenannya jauh lebih mudah melanjutkan gaya hidup yang telah ada dari pada mengubahnya.
4. Prinsip Diri Kreatif (Creative Self Principle)
Diri yang kreatif adalah faktor yang sangat penting dalam kepribadian individu, sebab hal ini dipandang sebagai penggerak utama, sebab pertama bagi semua tingkah laku. Dengan prinsip ini Adler ingin menjelaskan bahwa manusia adalah seniman bagi dirinya. Ia lebih dari sekedar produk lingkungan atau makhluk yang memiliki pembawaan khusus. Ia adalah yang menafsirkan kehidupannya. Individu menciptakan struktur pembawaan, menafsirkan kesan yang diterima dari lingkungan kehidupannya, mencari pengalaman yang baru untuk memenuhi keinginan untuk superior, dan meramu semua itu sehingga tercipta diri yang berbeda dari orang lain, yang mempunyai gaya hidup sendiri, namun diri kreatif ini adalah tahapan di luar gaya hidup. Gaya hidup bersifat mekanis dan kreatif, sedangkan diri kreatif lebih dari itu. Ia asli, membuat sesuatu yang baru yang berbeda dari sebelumnya, yakni kepribadian yang baru. Individu mencipta dirinya.

5. Prinsip Diri yang Sadar (Conscious Self Principle)
Kesadaran menurut Adler, adalah inti kepribadian individu. Meskipun tidak secara eksplisit Adler mengatakan bahwa ia yakin akan kesadaran, namun secara eksplisit terkandung dalam setiap karyanya. Adler merasa bahwa manusia menyadari segala hal yang dilakukannya setiap hari, dan ia dapat menilainya sendiri. Meskipun kadang-kadang individu tak dapat hadir pada peristiwa tertentu yang berhubungan dengan pengalaman masa lalu, tidak berarti Adler mengabaikan kekuatan-kekuatan yang tersembunyi yang ditekannya. Manusia dengan tipe otak yang dimilikinya dapat menampilkan banyak proses mental dalam satu waktu. Hal-hal yang tidak tertangkap oleh kesadarannya pada suatu saat tertentu tak akan diperhatikan dan diingat oleh individu. Ingatan adalah fungsi jiwa, yang tidak bekerja secara efisien. Keadaan tidak efisien ini adalah akibat kondisi yang tidak sempurna pada organ tubuh, khususnya otak. Adler tidak menerima konsep ambang sadar dan alam tak sadar (preconsious dan uncounsious) Freud. Hal ini dianggap sebagai mistik. Ia merasa bahwa manusia sangat sadar benar dengan apa yang dilakukannya, apa yang dicapainya, dan ia dapat merencanakan dan mengarahkan perilaku ke arah tujuan yang dipilihnya secara sadar.
6. Prinsip Tujuan Semu (Fictional Goals Principle)
Meskipun Adler mangakui bahwa masa lalu adalah penting, namun ia mengganggap bahwa yang terpenting adalah masa depan. Yang terpenting bukan apa yang telah individu lakukan, melainkan apa yang akan individu lakukan dengan diri kreatifnya itu pada saat tertentu. Dikatakannya, tujuan akhir manusia akan dapat menerangkan perilaku manusia itu sendiri. Misalkan, seorang mahasiswa yang akan masuk perguruan tinggi bukanlah didukung oleh prestasinya ketika di Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah, melainkan tujuannya mencapai gelar tersebut. Usaha mengikuti setiap tingkat pendidikan adalah bentuk tujuan semunya, sebab kedua hal tidak menunjukkan sesuatu yang nyata, melainkan hanya perangkat semu yang menyajikan tujuan yang lebih besar dari tujuan-tujuan yang lebih jauh pada masa datang.
Dengan kata lain, tujuan yang dirumuskan individu adalah semua karena dibuat amat ideal untuk diperjuangkan sehingga mungkin saja tidak dapat direalisasikan. Tujuan fiksional atau semu ini tak dapat dipisahkan dari gaya hidup dan diri kreatif. Manusia bergerak ke arah superioritas melalui gaya hidup dan diri kreatifnya yang berawal dari perasaan rendah diri dan selalu ditarik oleh tujuan semu tadi. Tujuan semu yang dimaksud oleh Adler ialah pelaksanaan kekuatan-kekuatan tingkah laku manusia. Melalui diri keratifnya manusia dapat membuat tujuan semu dari kemampuan yang nyata ada dan pengalaman pribadinya. Kepribadian manusia sepenuhnya sadar akan tujuan semu dan selanjutnya menafsirkan apa yang terjadi sehari-hari dalam hidupnya dalam kaitannya dengan tujuan semu tersebut.
7. Prinsip Minat Sosial (Sosial Interest Principle)
Setelah melampaui proses evolusi tentang dorongan utama perilaku individu, Adler menyatakan pula bahwa manusia memiliki minat sosial. Bahwa manusia dilahirkan dikaruniai minat sosial yang bersifat universal. Kebutuhan ini terwujud dalam komunikasi dengan orang lain, yang pada masa bayi mulai berkembang melalui komunikasi anak dengan orang tua. Dimulai pada lingkungan keluarga, kemudian pada usia 4-5 tahun dilanjutkan pada lingkungan pendidikan dasar dimana anak mulai mengidentifikasi kelompok sosialnya. Individu diarahkan untuk memelihara dan memperkuat perasaan minat sosialnya ini dan meningkatkan kepedulian pada orang lain. Melalui empati, individu dapat belajar apa yang dirasakan orang lain sebagai kelemahannya dan mencoba memberi bantuan kepadanya. Individu juga belajar untuk melatih munculnya perasaan superior sehingga jika saatnya tiba, ia dapat mengendalikannya. Proses-proses ini akan dapat memperkaya perasaan superior dan memperkuat minat sosial yang mulai dikembangkannya. Dikarenakan manusia tidak sepenuhnya dapat mencapai superioritas, individu tetap memiliki perasaan ketidakmampuan. Namun individupun yakin bahwa masyarakat yang kuat dan sempurna akan dapat membantunya mencapai pemenuhan perasaan superior. Gaya hidup dan diri kreatif melebur dalam prinsip minat sosial yang pada akhirnya terwujud tingkah laku yang ditampilkan secara keseluruhan.
Konsep Dasar
Konstruk utama psikologi individual adalah bahwa perilaku manusia dipandang sebagai suatu kompensasi terhadap perasaan inferioritas . Hal inilah yang menjadi perbedaan yang mendasar teori psikologi individual dengan psikoanalisis. Tujuan hidup dipandang untuk mengatasi felling of inferiority (FOI) menuju felling of superiority (FOS). Perasaan tidak mampu atau rasa rendah diri, berasal dari tiga sumber, yaitu kekurangan dalam organ fisik, anak yang dimanja, anak yang mendapat penolakan. Kadang-kadang rasa rendah diri ini dapat menimbulkan kompensasi yang berlebihan sehingga menyebabkan berbagai hambatan bagi individu itu sendiri.
Konsep utama dari teori psikologi individual yang benar-benar berbicara tentang diri atau self, yang mana hal itu yang menjadi pembeda setiap individu yang terlihat dari gaya hidup masing-masing individu, menyebabkan arah konseling mengacu pada pengembangan diri individu. Masalah yang paling sering dialami adalah masalah kepercayaan diri (konsep diri). Pembentukan konsep diri ini dimulai sejak usia empat dan lima tahun pertama.
  1. Persepsi Subyektif tentang Realitas
Penganut Adler berusaha melihat dunia dari kerangka subyektif klien, suatu orientasi yang dinyatakan sebagai fenomenologis. Fenomenologis diberikan karena orientasi ini menaruh perhatian pada cara individu dimana seseorang melihat dunianya. “Realitas Subyektif” ini mencakup persepsi keyakinan dan kesimpulan individual.
  1. Kesatuan serta Pola Kepribadian Manusia
Premis dasar dari pendekatan Adler disebut juga Psikologi Individual. Psikologi Adler berasumsi : manusia adalah suatu makhluk sosial, kreatif, dan pengambil keputusan yang memiliki maksud terpadu. Pribadi manusia menjadi terpadu lewat tujuan hidup. Implikasi (holistik) dari kepribadian ini adalah bahwa seorang klien adalah suatu bagian integral dari sistem sosial.
  1. Interes Sosial
Istilah ini berarti kesadaran individu akan kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat manusia dan akan sikap seseorang dalam menangani dunia sosialnya. Didalamnya mencakup perjuangan untuk masa depan yang lebih baik. Adler menyamakan interes sosial dengan rasa identifikasi dan empati dengan orang lain. Menurut Adler pada saat interes sosial berkembang maka rasa rendah diri serta keterasingan akan hilang. Interes sosial bisa berkembang bila diajarkan, dipelajari dan digunakan. Mereka yang hidup tanpa interes sosial menjadi tidak bersemangat dan berakhir dengan keberadaannya di sisi kehidupan yang tak berguna. Manusia itu memiliki kebutuhan dasar, yakni perasaan aman, diterima, dan berguna.
Tujuan Konseling
Tujuan konseling menurut Adler adalah mengurangi intensitas perasaan rasa rendah diri (inferior), memperbaiki kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam persepsi, menetapkan tujuan hidup, mengembangkan kasih sayang terhadap orang lain, dan meningkatkan kegiatan.
  1. Mengubah gaya hidup yang salah . Dalam hal ini konselor lebih fokus pada aspek kognitif. Konselor cenderung mencari kesalahan berpikir dan memberikan penilaian pada hal-hal seperti sikap tidak mempercayai, egois, ambisi yang tidak masuk akal.
  2. Mengurangi intensitas inferior klien. Sasaran dari konselor salah satunya mengurangi rasa rendah diri klien yaitu dengan cara memberi dukungan pada klien bahwa ia mempunyai kemampuan sehingga jika rasa rendah dirinya berkurang atau hilang klien mampu mencapai kebahagiaan hidup dan mampu menjalani interaksi sosial dengan baik.
  1. Meningkatkan minat sosial klien. Artinya menumbuhkan kesadaran di dalam individu akan kedudukannya sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat serta suatu sikap seseorang menangani dunia sosial untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
  2. Mengkonfrontir mekanisme superioritas. Konfrontasi adalah respon konselor yang menggambarkan adanya ketidaksesuaian atau pertentangan yang terkandung dalam pernyataan yang diungkapkan klien. Konselor harus mampu menolong klien dengan cara memberikan pemahaman atau mengevaluasi dampak yang dihasilkan pada orang lain dan merenungkan akibat yang dia tanggung karena menjadikan superioritas sebagai prioritas utama.
Hubungan Konselor-Klien
Aliran Adler menganggap hubungan baik antara klien dan terapis itu adalah keduannya berkedudukan sederajat didasari pada kerjasama, saling percaya, saling menghormati, saling menjaga rahasia dan keselarasan sasaran. Awal mula kegiatan konseling, seyogyanya klien mulai memformulasikan rencana atau kontrak. Klien tidak dipandang sebagai penerima yang pasif melainkan klien adalah anggota dari kelompok yang aktif dalam hubunganna dengan kelompok lain yang sederajat dimana tidak ada pihak yang berkedudukan lebih tinggi dan ada yang berkedudukan lebih rendah.melalui perserikatan yang sifatnya saling mengisi atau kolaboratif klien mengakui bahwa mereka bisa mempertanggungjawabkan perilaku mereka.
Proses Konseling
Proses konseling diarahkan oleh konselor untuk mendapatkan informasi-informasi berkaitan dengan masa sekarang dan masa lalu sejak klien berusia kanak-kanak. Mulai dari mengingat komponen-komponen dalam keluarga, keanehan-keanehan prilaku yang terjadi didalam keluarga, sampai hal yang spesifik. Hal ini sangat membantu konselor dalam menghimpun informasi serta menggali feeling of inferiority (FOI) klien.
Konseling aliran Adler dibangun mengitari empat tujuan sentral, yang sesuai dengan empat fase proses terapeutik (Dreikurs, 1967). Fase-fase ini tidak linier dan tidak bergerak maju dengan langkah-langkah yang baku, melainkan fase-fase itu akan bisa dipahami sangat baik sebagai suatu jalinan benang yang nantinya akan membentuk selembar kain. Maka tahap-tahapnya adalah:
1. Menciptakan hubungan terapeutik yang tepat
Salah satu cara untuk menciptakan hubungan yang baik adalah klien diberi pertolongan oleh konselor agar bisa menyadari asset dan kekuatan yang dimilikinya, dan bukan menangani kekurangannya serta kewajiban yang harus dipikul. Konseling ini berfokus pada dimensi positif dan menggunakan dorongan semangat serta dukungan.
2. Menggali dinamika psikologi yang ada dalam diri klien
Tujuan ganda dari fase kedua ini:
Memahami gaya hidup mereka dan melihat betapa itu semua memperngaruhinya dalam menjalankan tugas hidup yang dilakukan sekarang.
3. Memberi semangat untuk pemahaman
Pada dasarnya fase ini bersifat suka mendukung, mereka juga bersikap konfrontif. Mereka tentang kliennya untuk mengembangkan mawas diri tentang tujuan yang keliru dan perilaku mengalahkan diri sendiri. Interpretasi adalah suatu teknik yang memberikan fasilitas pada proses didapatkannya wawasan diri. Fokusnya adalah pada perilaku disini dan sekarang dan pada ramalan – ramalan dan antisipasi – antisipasi yang timbul dari kehendak seseorang.
4. Menolong agar bisa berorientasi ulang
Tahap akhir dari proses terapeutik adalah tahpa berorientasi pada tindakan yang disebut reorientasi dan reedukasi, atau mengetrapakan wawasan dalam praktek. Pada tahap reorientasi klien mengambil keputusan dan memodifikasi sasaran mereka. Hal yang esensial dari fase ini adalah komitmen karena bila klien mengharapkan dirinya berubah maka harus ada kemauan untuk menyediakan tugas bagi dirinya sendiri dan mau berbuat sesuatau yang khusus terhadap problema yang dihadapinya.
Teknik Konseling
Teknik konseling yang digunakan oleh konselor adalah:
a. Teknik komparatif. Dalam teknik ini konselor melakukan perbandingan dirinya dengan konselor. Dengan empati, konselor mencoba membayangkan gaya hidup dan masalah klien dalam dirinya. Atas dasar itu konselor kemudian membantu klien untuk memperbaiki gaya hidup dan memecahkan masalah klien.
b. Teknik analisis mimpi. Menurut Adler, mimpi merupakan refleksi gambaran tujuan hidup klien. Dengan menganalisis mimpi yang dialami klien maka konselor dapat memperkirakan tujuan hidup klien. Atas dasar itu kemudian konselor membantu klien.
Selain itu ada beberapa fase yang dilakukan konselor dalam memberikan layanan konseling berdasarkan model ini, yaitu menciptakan hubungan (fase I), menggali dinamika individual (fase II), memberi semangat untuk pemahaman (fase III), menolong agar bisa berorientasi ulang (fase IV) .
Fase membina hubungan akan sangat menentukan proses konseling selanjutnya hingga menentukan fase selanjutnya yaitu menggali dinamika individu. Dinamika individu harus digali untuk mengetahui gaya hidup dan pemecahan masalah yang tepat bagi individu. Hal-hal yang digali diantaranya adalah konstelasi keluarga berupa urut-urutan kelahiran, karena hal itu mempunya pengaru yang besar dalam membentuk gaya hidup individu. Selanjutnya pengalaman sewaktu usia antara empat hingga enam tahun atau berbagai kenangan masa kecil. Mimpi yang sering dialami karena bagi Adlerian hal itu menggambarkan prioritas dan keinginan. Mengenai prioritas itu sendiri klien diarahkan untuk menilai mana prioritas yang lebih utama dalam hidupnya.
Proses selanjutnya klien diberi semangat, dorongan dan pemahaman untuk memupuk semangat dan kepercayaan dirinya kembali, karena diri atau self membutuhkan hal itu. Terakhir adalah menolong agar bisa berorientasi ulang yang difokuskan untuk mendorong klien agar bisa melihat alternatif yang baru dan lebih fungsional. Klien didorong semangatnya dan sekaligus ditantang untuk mengembangkan keberaniannya mengambil resiko dan membuat perubahan yang baik dalam hidupnya.
Kecocokannya untuk diterapkan di Indonesia
Setelah mengetahui keseluruhan uraian dari teori Psikologi Individual milik Adler maka kami berpendapat bahwa konseling ini cocok untuk diterapkan di Indonesia. Pada hakikatnya memang benar manusia di Indonesia termotivasi oleh dorongan sosial yang tinggi, akan tetapi rasa rendah diri kerap muncul dalam diri manusia dalam menjalin hubungan sosial. Oleh karena itu pendekatan konseling Psikologi Individual dapat menjadi salah satu solusi untuk mengubah gaya hidup yang salah pada masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Adler berpendapat bahwa manusia pertama-tama dimotivasi oleh dorongan-dorongan sosial. Jadi sangat berbeda dengan yang dikatakan oleh Freud. Adler membagi tujuh prinsip yang terkandung dari teori Psikologi Individual Adler, yaitu: Prinsip Rasa Rendah Diri, Prinsip Superior, Prinsip Gaya Hidup, Prinsip Diri Kreatif , Prinsip Diri yang Sadar, Prinsip Tujuan Semu dan Prinsip Minat Sosial.
Konstruk utama psikologi individual adalah bahwa perilaku manusia dipandang sebagai suatu kompensasi terhadap perasaan inferioritas. Tujuan hidup dipandang untuk mengatasi felling of inferiority (FOI) menuju felling of superiority (FOS). Tujuan dari konseling ini antara lain Mengubah gaya hidup yang salah, Mengurangi intensitas inferior klien, Meningkatkan minat sosial klien dan Mengkonfrontir mekanisme superioritas.
Aliran Adler menganggap hubungan baik antara klien dan terapis itu adalah keduannya berkedudukan sederajat didasari pada kerjasama, saling percaya, saling menghormati, saling menjaga rahasia dan keselarasan sasaran.
Proses tahap-tahapnya adalah: Menciptakan hubungan terapeutik yang tepat, Menggali dinamika psikologi yang ada dalam diri klien, Memberi semangat untuk pemahaman dan Menolong agar bisa berorientasi ulang. Teknik konseling yang digunakan oleh konselor adalah:Teknik komparatif, dan Teknik analisis mimpi. Dengan demikian konseling ini cocok diterapkan di Indonesia.


ngawi kotaku

ngawi kotaku

Nama     :
Nur  Wahyudi
Nim       :
15220057
Prody     :
Bimbingan konseling islam
Fakultas :
Dakwah dan komunikasi

 

 

Ada Apa Di Ngawi

Ngawi adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi jawa timur, ngawi termasuk kabupaten yang belom begitu tenar sepeerti madiun, malang, lamongan, Surabaya dan lainnya. Bahkan jika kita bertanya tentang ngawi kepada orang lain, kenal ngawi? Jawaban mereka adalah “Ngawi ?? masih Indonesia tow itu”. Ini hanyalah satu pernyataan dari sekian pernyataan.

            Tapi ngawi mempunyai potensi yang tidak  dimiliki oleh daerah lain, tidak hanya sebuah wisata, makanan atau sejenisnya tapi adalah kekayaan alam yang masih terjaga yaitu hutan. Jika anda melewati ngawi maka anda akan di suguhkan dengan pepohonan yang rindang di sepanjang jalan dari ngawi bagian barat sampai ngawi kota,  hutan adalah sebuah kekayaan yang sangat berperan penting bagi kehidupan ini, selain itu hutan itu sendiri berperan sebagai penyeimbang lingkungan. Karena hutan yang masih di jaga, salah satu jurusan kehutanan UGM memilih ngawi menjadi tempat praktek lapangan.

    

            hampir 70% daerah ngawi adalah pedesaan jadi kita masih bisa merasakan segarnya udara dipagi hari. Mungkin itu adalah hikmah yang sangat positif di era sekarang ini, kenapa tidak coba kita amati bahwa daerah daerah lain berdiri pabrik, bangunan perkantoran dll. Bangunan perkantoran hanya bias kita jumpai di  daerah kota ngawi.

Jika bicara tentang seni kabupaten ngawi juga tidak kalah dengan daerah daerah lainnya, kita akan mudah menemukan kerajinan-kerajinan dari kayu di sepanjang jalan menuju ke ngawi kota, kerajinan yang terbuat dari kayu ini meliputi patung kuda, jerapah pernak pernik dan kerajinan untuk hiasan ruang tamu. Selain itu  ngawi juga mempunyai bathik khas yang berada di tretes banyu biru tepatnya di sekitar jalan walikukun-ngrambe.

Selain ada hutan dan kesenian ngawi juga terkenal dengan daerah penghasil  jagung, terutama ngawi bagian utara. Tiap panennya pasokan jagung dari ngawi bisa mencapai ratusan ton bahkan bisa mencapai ribuan ton yang semua itu  di kirim ke daerah Kediri, malang, lamongan, sragen dan sekitar daerah Surakarta. Ini adalah efek dari masyarakat ngawi yang sebagian besar adalah petani.

Di bagian ngawi selatan terkenal dengan wisata alamnya, karena di wilayah ini adalah wilayah pegunungan tepatnya lereng gunung lawu bagian utara. Meliputi wilayah ngrambe, jogorogo, sine. Ada banyak tempat untuk berlibur, jika kita ingin mengunjungi air terjun kita bias mengunjungi air terjun srambang, sendang pengantin, taman wisata watu jonggol. Wisata lainnya adalah taman the kebun jamus, paparan teh yang sangat luas yang berbentuk jadi Borobudur. Terus ada apa lagi di wilayah selatan ngawi..? perkebunan buah seperti rambutan, salak, cengkeh, kopi, coklat dan durian.

        

Jika kita berbicara tentang wisata sejarah ngawi juga tidak ketinggalan, dalam perjalanan menuju ke kota ngawi nanti akan menemui patung Bp. Soeryo bersama dua pengawalnya. Patung ini menggambarkan  ganasnya partai komunis Indonesia pada beberapa puluh tahun yang lalu, Bp. Soeryo di hadang beberapa orang yang tidak di kenal yang itu merupakan kelompok komunis yang kemudian di bunuh bersama dua orang pengawalnya, di sekitar patung juga di berikan gambaran tentang proses pembunuhan Bp. Soeryo. Patung Bp. Soeryo menghadap ke utara dengan tangan menunjuk ke utara, yang di analogikan bahwa Bp. Soeryo di bunuh di tempat tersebut.

Selain itu di ngawi juga terdapat wisata sejarah antara lainnya adalah benteng pendem atau benteng vanden bosh, wisata museum trinil ngawi yang berisi tentang situs manusia purba. Dan akhir-akhir ini di temukan sebuah jadi peninggalan kerajaan hindu.

Ngawi juga mempunyai makanan khas yaitu tempe krimpik, makan yang terbuat dari kedelai ini menjadi makanan yang menjadi khas di daerah ngawi, makanan ini juga tidak begitu mahal hanya Rp. 40.000,-  per kilonya, makanan ini di jadikan oleh-oleh khas jika berlibur di ngawi, ada desa khusus yang di situ masyarakatnya dalam mecari nafkah bergantung pada tempe kripik ini, bahkan tempe kripik akan dijadikan salah satu makanan yang akan di kembang dalam menghadapi ekonomi masyarakat asean.
 
               

Potensi yang lain dari ngawi adalah mulai munculnya bibit bibit pemain sepak bola yang tergabung pada persinga ( persatuan sepakbola ngawi ) kini persingan mulai mempersiapkan dalam menghadapi divisi utama pssi, terakhir prestasi  persinga juara 2 piala keerdekaan, dan juara divisi satu.

         

 

Ini adalah sebuah cerita dari saya, potensi itu ada dalam diri seseorang, daerah dan Negara tergantung bagaimana kita mengembangkan dan menggalinya.

Sejelek apapun karya dari anak bangsa lebih berarti dari pada bangga dengan karya bangsa lain.

 

 
UIN Sunan Kalijaga Mewisuda 526 Orang Sarjana Baru


Di tengah berbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup internasional, regional, maupun nasional, UIN Sunan Kalijaga dituntut untuk terus berbenah diri agar tidak tertinggal. Berbagai perbaikan, perubahan, dan penyempurnaan baik menyangkut aspek peningkatan kualitas akademik maupun pemantapan manajemen terus dilakukan. UIN Sunan Kalijaga sudah mendapatkan akreditasi institusi dengan nilai "A" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). UIN Sunan Kalijaga juga sudahmemiliki sertifikat ISO 9001-2008 dari TUV Rheinland.
Saat ini, target UIN Sunan Kalijaga adalah mendapatkan pengakuan dan sertifikasi dari AUN(Asian Universities Networks)dalam rangka menujuWorld Class University(WCU),Sertifikasi ini sangat penting karena salah satuciri utama "universitas berkelas dunia" adalah sebagian besar jurusan/program studi yang ada di perguruan tinggi tersebut mendapatkan pengakuan secara internasional dan secara resmi terakreditasi oleh lembaga akreditasi perguruan tinggi tingkat internasional.
Untuk mencapai target tersebut, UIN Sunan Kalijaga menguatkan peran Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) dan membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI). Kedualembaga ini yang akan mengawal UIN Sunan Kalijaga menuju WCU.SPI merupakan lembaga yang melaksanakan fungsi pengawasan bidang non akademik.Sedangkan LPM mengawal penjaminan dan peningkatan mutu akademik.Selain itu, UIN Sunan Kalijaga akan terus melakukan peningkatan sumber daya manusia (dosen, karyawan, dan Iaboran), sumber daya finansial, sarana prasarana perkuliahan, laboratorium, perpustakaan,pemanfaatan teknologi informasi, dan sebagainya.
Hal tersebut disampaikan oleh Pgs. Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. H. Machasin, M.A. dalam sambutan Wisuda UIN Sunan Kalijaga yang dilaksanakan pada 27 Februari 2016 di Gedung Multi Purpose. Jumlah wisudawan/wisudawati periode II Tahun Akademik 2015/2016, sebanyak 526 orang, dengan rincian sebagai berikut: 1 orang lulus D3, 473 orang lulus S-1, 41 orang lulus S2, dan 11 orang lulus S-3. Sampai dengan wisuda kali ini, jumlah lulusan atau alumni UIN Sunan Kalijaga adalah 49.680 orang, 486 orang diantaranya bergelar Doktor, dan 3.596 bergelar Magister. Para alumni tersebut telah tersebar di seluruh pelosok tanah air bahkan ada yang di manca negara dan menekuniberbagaimacamprofesi baik pemerintahan, swasta, maupun LembagaSwadaya Masyarakat (LSM). Kehadiran alumni baru yang pada hari inidiwisuda diharapkan dapat memperkuat jaringanalumni UIN Sunan Kalijaga dalam keikutsertaan mereka membangun negara dan memberdayakan masyarakat berdasarkan bekal ilmu, pengalaman, ketrampilan, akhlak mulia,dan sesuai profesi masing-masing.
Lebih lanjut Prof. Dr. H. Machasin menyampaikan bahwa tantangan wisudawan saat ini semakin berat dan menantang.Terhitung sejak 1 Januari 2016, Indonesia telah resmi memasuki era pasar bebas Asia Tenggara atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).Wisudawan kaliini adalah lulusan pertama UIN Sunan Kalijaga yang langsung berhadapan dengan MEA.Masyarakat Ekonomi Asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga pasar tenaga kerjaprofesional. Menurut riset yang dilakukanInternational Labour Organization (ILO)Permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41 % atau sekitar 14juta. Sementara permintaan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, dan permintaan tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Tentu hal inimerupakanpeluang yang sangat menggembirakan,sebagai lulusan UIN Sunan Kalijaga memiliki kesempatan luas untuk bekerja tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di negara-negara ASEAN yang menjadi anggota MEA. Namun demikian, kondisi inijugamenjadi tantangan berat bagi lulusan yang jika tidak memiliki daya saing. Untuk dapat bersaing di dunia kerja profesional,para wisudawandituntut memiliki kompetensi yang mumpuni sesuai bidang yang ditekuni,juga harus memilikiskillpendukung, seperti penguasaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, keahlian komputer, dan keterampilan komunikasi.
Untuk bekalpara alumni,UIN Sunan Kalijaga telah mengantisipasi tantangan tersebut melalui dua kebijakan. Pertama, UIN Sunan Kalijagamengadakan program pendidikan dan pelatihan bahasa Inggris dan bahasa Arab secara terpadu selama dua semester di Pusat Bahasa. Program ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa. Kedua, UIN Sunan Kalijaga mengadakan program pendidikan dan pelatihan komputer.Semua mahasiswa yang akan ujian munaqasyah , terlebih dulu harus lulus tes TOEC(Test of English Competence),tes IKLA(IkhtibarKafa'ah.al-Luqhat al-(Arabiyah),dan ujianinformation-communication-technology(ICT) dengan skor minimal yang telah ditetapkan”, tutur Machasin.
UIN Sunan Kalijaga terus berkomitmen untuk mendorong paramahasiswa menekuni duniaentrepeneurship.Setiap tahun UIN SunanKalijaga mengirimkan ratusan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan magang diberbagai dunia usaha baik di Yogyakarta maupun di luar daerah. Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk membangun kulturentrepeneurshipdi kalangan mahasiswa. Dengan bekalskillentrepeneurship,kamiharapkanlulusan UIN Sunan Kalijaga memiliki kreativitas dan inovasi-inovasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru, tambah Machasin.
Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Drs. H. Maskul Haji, M.Pd.I menyampaikan,Indeks PrestasiKomulatif(IPK): Sebagian besar Wisudawan/wati(60,46%)berada pada IPK. 3.01-3.50,(37,21%)Wisudawan/wati memperoleh IPK. 3.51-4.00(cumlaude),dan hanya(2,33%)yang mendapat IPK. 2.76- 3.00. Hasil ini adalah prestasi yang amat menggembirakan. Adapun lama Studi: Dari segi lama studi, paraWisudawarr/wati periodeinisebagian besar lulus pada 9 - 10 semester(69,56%),sedangkan sisanya lulus pada 7 - 8 semester(10,57%),11 - 12 semester(11,84%),dan 13 - 14 semester(8,03%).
4 Mahasiswa yang berhasil lulus dengan predikat terbaik dan tercepat pada wisuda periode kali ini yaitu: 1). Nani Kurniasih Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, dengan IPK 3,70 lama studi 3 tahun 3 bulan 21 hari, 2). Purnawanti, mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Ilmu Hukum, dengan IPK 3,82 lama studi 3 tahun 2 bulan 12 hari, 3). Galuh Candra Puspita Sari, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3,83 lama studi 3 tahun 3 bulan 10 hari. 4). Rizqa Fithri Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir dengan IPK 3,87 masa studi 3 tahun 3 bulan 31 hari.
Lebih lanjut Maskul Haji berpesan kepadasemuawisudawan-wisudawati agartetap menjalinkomunikasi dansilaturahimldengan almamater melalui organisasi IkatanAlumni UIN Sunan Kalijaga (IKASUKA).Manfaatkanlah IKASUKA sebagai wadah untuk melakukansharingberbagai persoalan dan pengalaman, baik suka maupun duka, yang Saudara hadapi di tengah masyarakat.Kami akan senantiasa membuka diri dan sedapat mungkin membantu berbagaikesulitan yang dihadapi”, pungkas Maskul Haji(Doni TW-Humas UIN Sunan Kalijaga).